Info Balikpapan– Story of Barat Vol-3 resmi dibuka dengan meriah hari ini di halaman Kantor Kecamatan Balikpapan Barat. Mengusung tema “Kreativitas untuk Masa Depan”, acara yang berlangsung selama dua hari (12-13 Juli) ini menjadi ajang kolaborasi antara pemerintah, pelaku ekonomi kreatif, UMKM, dan masyarakat dalam memajukan potensi lokal.
Pembukaan Meriah dengan Dukungan Penuh Pemerintah
Acara dibuka secara resmi oleh Camat Balikpapan Barat, Erwin, didampingi oleh Ketua TP-PKK Kecamatan Balikpapan Barat, Nurhasanah Erwin, serta sejumlah pejabat lainnya, termasuk Kepala Disparpora Balikpapan, C.I Ratih Kusuma, dan anggota DPRD Balikpapan. Turut hadir Camat Balikpapan Selatan, Muhammad Hakim, serta para lurah dan ketua LPM se-Balikpapan Barat.
Dalam sambutannya, Camat Erwin membacakan pesan dari Wali Kota Balikpapan, Rahmad Mas’ud, yang menegaskan komitmen pemerintah dalam mendukung pembangunan di Balikpapan Barat. “70% pembangunan Kota Balikpapan akan fokus di wilayah Barat, dan kami membutuhkan dukungan penuh dari masyarakat,” ujarnya.
Erwin juga menekankan bahwa Story of Barat bukan sekadar acara seremonial, melainkan wadah nyata bagi pengembangan UMKM dan ekonomi kreatif. “Pemerintah telah melakukan berbagai upaya, mulai dari pelatihan, pendampingan, digitalisasi pemasaran, hingga kemitraan strategis untuk akses pembiayaan,” jelasnya.
Baca Juga: HUT ke-45 Dekranas di Balikpapan Stan Sumut Pamerkan Tas, Songket, dan Baju Motif Khas Daerah
Beragam Kegiatan untuk Semua Kalangan
Ketua Panitia Abdul Jabbar memaparkan rangkaian acara yang dihadirkan dalam Story of Barat Vol-3, antara lain:
-
Bazar UMKM – Menampilkan produk kreatif dan kuliner lokal.
-
Lomba Mewarnai TK – Mengasah kreativitas anak sejak dini.
-
Lomba Tari Kontemporer Tingkat SMP – Wadah ekspresi seni generasi muda.
-
Lomba Senam Kreasi Masyarakat Umum – Ajang kebugaran dan kolaborasi.
-
Singer Championship & Band Performance – Hiburan musik yang memukau.
“Kami ingin acara ini tidak hanya mendukung UMKM, tetapi juga melibatkan seluruh lapisan masyarakat, dari anak-anak hingga dewasa,” ujar Abdul Jabbar.
Dorongan untuk Generasi Muda dan Ekonomi Kreatif
Abdul Jabbar juga mengusulkan pemilihan pemuda pelopor untuk meningkatkan peran generasi muda dalam pembangunan. “Pemuda adalah agen perubahan. Kami ingin mereka lebih terlibat dalam berbagai kegiatan di Balikpapan Barat,” tegasnya.
Sementara itu, Kepala Disparpora Balikpapan, C.I Ratih Kusuma, menyatakan bahwa ekonomi kreatif adalah masa depan kota. “Dengan digitalisasi dan inovasi, UMKM Balikpapan bisa bersaing di tingkat nasional bahkan global,” ujarnya.















