Balikpapan- Kampung Bungas (Bunga, Buah, dan Sayur) di RT 69 Kelurahan Gunung Sari Ilir (GSI), Balikpapan Tengah, kembali menorehkan prestasi dengan terpilih sebagai perwakilan Polda Kalimantan Timur dalam Lomba Pekarangan Pangan Bergizi (P2B) Tingkat Nasional. Kunjungan verifikasi oleh Tim Korbinmas Baharkam Polri pada Kamis (3/7) menjadi bukti keseriusan program ini dalam mendorong ketahanan pangan berbasis masyarakat.
Kunjungan Tim Verifikasi: Apresiasi untuk Inovasi Warga
Dipimpin oleh Kombes Pol Bambang Murdoko (Kasubdit Bhabinkamtibmas Ditbinmas Korbinmas Baharkam Polri), tim juri melakukan peninjauan langsung ke RT 69 untuk mengevaluasi pemanfaatan pekarangan warga. Mereka mengapresiasi komitmen masyarakat dalam mengembangkan lahan pekarangan menjadi sumber pangan bergizi.
Aiptu Denny Susanto (Babinkamtibmas Kelurahan Gunung Sari Ilir) bersama Pompir Ari (Ketua Pokja Lingkungan Kampung Bungas) memaparkan perkembangan program sejak 2019. Berbagai inovasi seperti budidaya tanaman hidroponik, vertikultur, dan pengolahan kompos telah menjadikan Kampung Bungas sebagai percontohan pemanfaatan lahan terbatas.
Dukungan Pemerintah dan Masyarakat
Kegiatan ini dihadiri oleh:
-
Netty Musriani (Sekretaris Kecamatan Balikpapan Tengah)
-
Arwani (Lurah Gunung Sari Ilir)
-
Petugas Penyuluh Lapangan Dinas Ketahanan Pangan, Pertanian, dan Perikanan Kota Balikpapan
-
Perwakilan LPM, Ketua RT, serta Kelompok Wanita Tani (KWT) GSI
Suwanto, Anggota DPRD Balikpapan sekaligus pembina Kampung Bungas, menegaskan dukungan penuh terhadap program ini. “Kampung Bungas layak menjadi perwakilan karena memenuhi kriteria penilaian, terutama dalam optimalisasi pekarangan untuk tanaman bergizi,” ujarnya.

Baca Juga: Dekranasda Balikpapan Perkuat Ekraf Berbasis Budaya dan Warisan Lokal
Target 5000 Lubang Tanam dan Persiapan Lomba CGH 2025
Tim Mabes Polri memberikan masukan untuk meningkatkan variasi tanaman hidroponik dan konvensional. Aiptu Denny Susanto menyatakan, “Kami menargetkan 5000 lubang tanam dan ingin Kampung Bungas menjadi contoh bagi seluruh masyarakat Balikpapan.”
Selain P2B, Kampung Bungas juga bersiap mengikuti Lomba Clean, Green, and Healthy (CGH) pada September 2025. Persiapan intensif dilakukan agar bisa meraih hasil terbaik dan semakin memperkuat posisinya sebagai pelopor ketahanan pangan berbasis komunitas.
Harapan untuk Tingkat Nasional
Netty Musriani mengucapkan terima kasih kepada Polri atas penyelenggaraan P2B dan bangga atas terpilihnya GSI di tingkat nasional. “Apresiasi setinggi-tingginya kepada warga yang aktif membangun ketahanan pangan lokal,” tuturnya.
Dengan semangat gotong royong dan inovasi berkelanjutan, siap membawa nama Balikpapan dan Kaltim di kancah nasional, membuktikan bahwa ketahanan pangan bisa dimulai dari pekarangan rumah.